Sudah lebih dari sebulan MEGANS tinggal di Pagupon-nya dan hampir 2 minggu sekali aku mengunjungi Pasar Burung untuk membeli pakan-nya MEGs. Dalam setiap kunjungan ke pasar tidak lupa selalu mampir ke penjual m-POS.
Dalam salah satu kunjungan tersebut, aku melihat piyikan m-POS yang meiliki bodi nyempluk seperti kendil saja, dan ini membuatku tertarik. Singkat kata, kudapatkan 3-ekor piyikan baru berwarna Tritis. Sehingga m-POS semuanya berjumlah 7-ekor. Hhhmmm… rupanya diriku sudah addicted pada m-POS…
Dalam memelihara m-POS ini ada 1 hal yang aku lupakan, yaitu belum menyediakan obat-obatan untuk antisipasi apabila ada m-POS yang sakit. Dan, hal itu akhirnya terjadi. Salah satu TRITIS sakit dan aku belum tahu cara mengobatinya. Maka dengan sedikit coba-coba aku berikan obat Tetra-Chol kepunyaan ayam peliharaan kepada si TRIs-1. Karena belum ngefek, besoknya aku berikan jamu Antangin, masih belum sembuh juga. Singkat kata, 3 hari setelah berada di kandang si TRIs-1 akhirnya tidak mampu bertahan.
Meskipun pada saat sakit TRIs-1 sudah diisolasikan, namun sempat menular ke TRIs-2. Dengan sakitnya TRIs-2 maka aku coba kontak dan tanya-tanya ke hobiis m-POS yang lain. Beberapa saran dari sahabat hobiis adalah dengan memberikan obat diantaranya Baytril, Tetra-Chol maupun Jeruk Nipis. Belum sempat saran dari sahabat tadi dilaksanakan TRIs-2 tidak kuat menunggu obatnya datang.
Akhirnya, pada pagi hari berikutnya, aku langsung menuju toko obat-obatan untuk unggas dan aku belikan berapa macam obat diantaranya Meditril dan CoryVit. Untuk pencegahan agar tidak tertular, maka m-POS yang masih ada aku berikan obat CoryVit agar tercegah dari penyakit si TRIs-1&2.
Untuk TRIs-1 & TRIs-2 maapin ane kagak bisa membuatmu mampu bertahan dan melakukan terbang perdanamu. Kamu telah memberikan pelajaran berharga kepada kami untuk berbuat lebih baik lagi.
Good-bye TRIs…